• Tentang Penulis

    Saya adalah orang yang tidak pernah dapat menyadari kalau kesalaha itu baik. ...

  • Pengertian Hermeneutik

    Go to Blogger edit html and replace these slide 2 description with your own words. ...

  • Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher

    Go to Blogger edit html and replace these slide 3 description with your own words. ...

  • Wilhelm Dilthey

    Go to Blogger edit html and replace these slide 4 description with your own words. ...

  • Edmund Husserl

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

  • Martin Heidegger

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

  • Hans-Georg Gadamer

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

  • Jürgen Habermas

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

  • Paul Ricoeur

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

  • Jacques Derrida

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

Minggu, 19 Februari 2012

Mau obrolan Sik Asik di facebook dengan gambar?? Dolgis kasih tau caranya

 Obrolan dengan teman di facebook adalah sesuatu kegiatan yang mengasyikkan, tapi garing rasanya apabila hanya susunan huruf yang berjejer hitam yang bisa kita salurkan di kotak obrolan.   Naah  biyar lebih Sik Asik [ala Ayu Ting ting hehe..] mari kita tambahkan emotions atau emood dalam menyalurkan ekspresi kita ke lawan obrolan kita..
Facebook sendiri tidak menyediakan fitur emotion atau emood di dalam layanannya, ini dikarenakan flash dalam emotions atau emood akan memberatkan situs jerjaring mereka...

1.Download aplikasinya  di sini http://home.funmoods.com/




2. Setelah di klik alan keluar jendela download.
3. Setelah download selesei, klik dua kali file yang telah di download tadi. dan menuju ke tahap install
    facemoods.
4. Setelah tahap penginstalan selesei. maka sudah otomatis aplikasi tersebut  aktif di laptop atau PC anda.
    coba di ceck di ADD-ONS  Mozila,atau  IE, google Chorme anda
    kalau Dolgis pakai google chrome seperti ini buktinya.



5. dan selesei!! Selamat mengobrol..





Ah!! hampir saja dolgis lupa..
NB: fitur ini hanya dapat berjalan bagi pengguna obrolan Facebook yang sama2 telah di instal Facemoods di
       laptop atau PC nya. Kasih tau teman2 anda ya..biyar dapat ngobrol Sik Asik bersama.

Jumat, 17 Februari 2012

Memberi tombol follow twitter di blog [Button]

Blog anda ingin mempunyai followers banyak? yupz...tentu jawabannya!.
Anda dapat memberi widged berupa tombol untuk mengarahkan pengunjung anda ke twitter anda. Baiklah Dolgis tidak ingin panjang lebar karena blog dolgis ingin yang serba konkrit detail dan jelas serta lugasss haha!

Ya sudahlah, caranya ini mudah saja.

1. Klik link berikut http://www.twitterflash.net./
2. Setelah itu pilih salah satu button yang anda suka. lihat screen shotnya.







3.  Setelah anda masuk ke halaman berikutnya. Lalu isikan username twitter anda






4. Setelah mengisi USERNAME, anda juga dapat mengatur ukurannya , coba gulir
    di RESIZE ME (1). kalu sudah klik Apply youre Twitter name to the code (2)
    Lalu klik Copy to clipboard (3), untuk dimasukan ke dalam widged blog anda. 
    lebih jelas lihat gambar di bawah



5. Tahap pembuatan button twitter sudah selesai. kemudian di masukkan dalam blog.
  * Login ke Akun blog anda (kalau saya pakai blogger.com)
  * Masuk ke rancangan
  * Pilih Tambah Gadged
  * Pilih Java Script


6. Dan copy kode yang tadi sudah di copy ke dalam Java Srpit. Lalu simpan.

7. OK selesei.... lihat punya saya




Mudah bukan .........^^

Rabu, 15 Februari 2012

Cara update status Twitter ke Facebook sekaligus otomatis "bergambar" [cara ke dua]



 Hari kemarin saya sempat memposting bagaimana caranya update status dari twitter ke facebook sekaligus cara pertama atau part 1..episode 1 jg boleh hawhawhaw. 
Nah sekarang part ke 2 nich...Tanpa banyak ceriwis mending langsung saja ke topik tutorialnya..Mari ke TKP!

1.Buka atau login dulu ke Twitter sekaligus Facebook anda.
2.Kita menuju ke link berikut http://apps.new.facebook.com 
3.Kalo sudah maka kita akan dibawa ke halaman berikut 

KALO KURANG JELAS KLIKAJA GAMBARNYA

4. Kalo sudah terbuka, lalu klik Go to your Twitter Profile Settings to start   
    kemudian akan terantar lagi ke new tab window seperti screen shot berikut (oia langsung ikuti 
    gambarnya aja yaaaaa...*-*)



























5. Hah capeekkkkk......berdiri dulu ah! hu aaaah
   OK teman2 tahap selesai yach...Horee sekarang tinggal di testing, tweet sesuka anda.
   Untuk lebih afdolnya coba lihat gambar berikut.



6. Dan hasilnya di facebok anda akan seperti ini



Kalo punya anda sudah seperti ini maka berhasillah usaha teman2 untuk update status dua situs jejaring sekaligus secara otomatis.
Icon burung berbeda dengan cara yang pertama kemaren yang pernah saya posting sebelumnya. Kalo begitu  fiturnya juga berbeda, cara yang ini tidak secara selective untuk di share di facebook (untuk mengetahui cara yg dapat selective klik disini) akan tetapi setiap tweet anda secara otomatis ter share ke facebook.

 Kalo begitu Selamat Mencoba ya -^_^-

Update status twitter dan facebook sekaligus "bergambar"[salah satu cara]

Pengguna Twitter dan Facebook mulai marak sekarang ini, apalagi bagi yang mempunyai 2 situs jejaring ini, dan aktif update status untuk keduanya mungkin karena sudah cinta dua-duanya ^^
Buat update status di salah satunya saja butuh control extra, apalagi kedua-duanya sekaligus.
Baiklah kali ini Dolgis mau share tentang bagaimana update status secara bersamaan??????  memang tutorial ini mungkin sudah banyak yang posting, tapi untuk lebih mudahnya Dolgis mau kasih tutorial bergambarnya, agar lebih mudah.

Dan sebelumnya, yang harus kita ketahui, kita akan membuat update status dari twitter ke facebook dengan cara pertama. untuk cara keduanya besok segera di posting dech *-*.
Cara pertama ini mempunyai kelebihan Selective Tweets, artinya tweet yang mau kita share ke facebook dapat kita pilih. langsung saja ya....keburu pagi!!!

1. buka facebook dan twitter nya.
2. lalu klik link berikut ini http://facebook.com/apps
    selanjutnya cari aplikasi twitter berupa "Selective Tweets" di kotak search kanan atas layar anda.
    Lalu pilih (klik). lihat scren shotnya.

 

3.Kalo sudah ketemu, masuk ke aplikasi twitternya dan anda akan dibawa ke halaman berikutnya. pastikan 
   terantar di aplikasi Selective Tweets. lalu ikuti petunjuk dalam screen shotnya ya.

4.  Setelah klik aplikasi, anda terantar lagi ke halaman berikutnya. ikuti perintah dalam gambar.


































 5. Gambar terakhir diatas adalah tahap akhir, jangan lupa di klik "simpan perubahan". sekarang 
     tinggal di coba, tweet sesuka anda dan ingat Akhir kata harus di sertai dengan #fb.  Ini untuk menselective 
     tweet anda yang ingin di share ke FB jg.






6. Dan ini hasilnya di Facebook anda....Horee


icon twetter berupa burung sedang jengking. Icon burung di FB akan beda dengan cara ke dua yang akan saya posting berikutnya.   SELAMAT MENCOBA dan SEMOGA BERHASIL ^^

Selasa, 14 Februari 2012

Takdir dan Kadar [menurut persepsi saya]

Takdir: menurut saya, adalah penguasaan diri kita untuk memilih, melakukan sesuatu dengan segala pertimbangan dan usaha sehingga mencapai hasil yang kita inginkan dan harapkan. Banyak pilihan adalah dorongan untuk tidak berbuat seenaknya saja, apalagi secara formalitas saja, seperti halnya melempar dadu dan keluar angka undiannya atau malah tidak samasekali dan menyesal pada akhirnya. Tidak pula hanya berdiam diri tanpa mealukan sesuatu apapun, dan hanya berharap apabila aku mendapatkannya maka berkata: sungguh beruntuglah aku, dan bila tidak mendapatkan, lalu berkata: ini sudah takdirku.
 
Takdir bukan seperti itu menurut saya, ini adalah suatu gejolak yang sungguh tidak adil. Dalam kurun waktu yang lama takdir semakin lama semakin dirasakan bukti dan kejelasan sampai prosesnya, sehingga menjadi sebuah hipotesa yang selalu ingin dimengerti. Dahulu para ulama Mutakallimin (ahli tauhid), juga berada disuatu dilema yang sangat krusial, sehingga menjadi polemik yang berkembang, namun sesuai berjalannya waktu para ulama terdahulu mempunyai pendapat-pendapat sendiri. Artinya bukan dalam waktu yang singkat dalam meneliti takdir, perkembangan zaman sangat berpengaruh dalam ikut menyadarkan mereka.
 
Takdir yang saya yakini, ialah menurut pendapat ulama Asy’ariyah, yaitu: ketika kita melakukan sesuatu, maka detik itu juga Allah ikut andil dalam membantu kita. Oleh karena itu ketika gelas dipecah, terkadang pecah dan terkadang juga tidak, ini bukan hal yang ajaib karena dalam proses akan terjatuhnya gelas, disana terdapat banyak pertimbangan dari grafitasi, kemudian sisi jatuhnya gelas dan lain sebagainya, dan juga andil Allah dalam proses itu. Ini menunjukan bahwa, segala sesuatu pekerjaan kita pula harus disertai dengan do’a. Maka tak jarang para Waliulllah (wali-wali Allah), melakukan sesuatu yang tidak dapat ditangkap nalar, dan ini pengaruh atas do’a wali kepada ALLah, sehingga sesuatu itu terjadi.
 
Lalu bagaimana masalah rezeki.....?, saya berfikiran ini ibarat kita mencari suatu sinyal wifi, untuk dapat masuk kedalam laptop kita. Yang saya maksud, bagaimana cara kita mencarinya...?, tentu harus dengan usaha, apabila kita menggunakan modem yang murahan tentu kita tidak mendapatkan sinyal yang baik, apabila kita jauh dari area hotspot tentu sinyal sulit terdeteksi ke laptop kita, apabila kita memakai alat penangkap sinyal seperti antena dan jauh dari peradaban, maka TV kita hanya terliahat sekumpulan semut....., sebaliknya apabila kita menggunakan modem dan kartu internet yang baik dan tidak murahan, sertaberani mengeluarkan modal untuk membayar paket internet perbulannya dengan biaya yang tinggi, maka hasil tentu berbeda dengan yang sebalumnya, pasti speed lebih kenceng dan quota menjanjikan, begitu juga TV kita nampak jelas gambarnya. Jadi kita harus berusaha mencari sinyal wifi dan sinyal televisi. Sesungguhnya yang prlu diketahui, sinyal-sinyal internet telah bertebaran di atas kita, dan frekuensinya bermacam-macam, tinggal kita mau ambil yang mana dan kualitas yang bagaimana.
 
Seperti itulah qiasan dengan rezeki Allah, Dia telah meratakan semua rezeki manusia, tinggal kita bagaimana cara mencarinya, maka dibutuhkan untuk berlomba-lomba mencari keuntungan (yang bermanfaat...). yang saya maksud Allah tidak membeda-bedakan perolehan rezeki kita, terbukti dengan banyaknya orang yang mencari rezeki dengan tekun dan dengan caranya yang bermacam-macam akan berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan, dan apabila orang tersebut mendapatkan hasil keuntungan yang lain, maka atas do’anya, Allah-lah yang memilihkannya untuk yang terbaik kepada dia. Lalu bagaimana bila tidak mendapatkan keuntungan sementara dia telah berusaha dan berdo’a, maka saya pikir itu adalah rencana Allah untuk sebuah tujuan pengalaman bagi kita, dan seterusnya direalisasikan oleh Allah pada hari berikutnya. Dan bagaimana bila berusaha dan do’a masih juga tidak ada hasilnya sampai akhir hidupnya, maka akan diberikan oleh Allah kepada keturunannya (Allah lah yang lebih tahu hikmah dibalik ini), lalu ada juga orang yang sudah berusaha dan berdoa tidak mendapatkan hasil apa-apa untuk dirinya dan anaknya...?, berarti masih ada ibadah yang tidak dijalankan dengan benar sama dia, atau maksiatnya jalan terus.
 
Kemudian bagaimana dengan kehidupan orang-orang materialis yang dapat keuntungan dan mendapatkan hasil seperti yang ia harapkan, tanpa dengan do’a...?, dalam hal ini saya meyakini, tidak ada yang lebih tentram, aman, damai kehidupannya bila semua tidak dengan jalan yang baik dan kurang ibadahnya. 
 
Kalau membincangkan orang yang mempunyai cacat bagaimana tuch..?, pendapat saya orang-orang seperti itu, tetap diberi Allah kelebihan-kelebihan yang lain untuk mencari rezeki, buktinya tak jarang orang yang buta menjadi miliader, orang yang tidak punya kaki menjadi atlet terkenal, bahkan orang yang lumpuh dari lahair, yang hanya diatas kasur saja bisa menciptakan aplkasi/software yang bisa diperjual-belikan.
 
Masalah jodoh dan mati juga sama dengan konsep takdir yang saya paparkan diatas. Hanya saja kita yang selalu mempersoalkannya, maklum karena hal ini juga lagi Booming zaman sekarang. Persoalan masalah jodoh, banayak yang tidak menyadari bahwa sebenarnya ini masalah hati, yang tidak dapat diukur dengan mata telanjang saja, tapi juga mata hati, jelas saja bila ukurannya hanya fisik ujung-ujungnya putus atau cerai. 
 
Dalam hal mencari jodoh juga masalah hati, bukan masalah hati kita dengan kekasih kita yang sama-sama cocok, tapi hati orang lain termasuk ortunya atau artu kita cocok atau tidak. Artinya pihak lain juga sangat berpengaruh dalam urusan ini. Sebenarnya rezeki juga seperti itu, apabila ada pihak lain yang tidak menghendaki, ya maka usaha dan do’a kita dalam berbisnis belum tentu dapat berjalan lancar. Lalu bagaimana bila ada orang yang bolak-balok kawin dan selalu cerai, padahal awalnya berjalan lancar dan pihak lain juga sangat mendukung, apakah bukan jodohnya..?, pendapat saya, dia ataupun istrinya atau pihak lain tidak menyadari bahwa selain usaha dalam bentuk fisik, juga harus berusaha dalam bentuk batin, hati yang seharusnya berusaha dapat menerima perbedaan. Usaha dan do’a akan menguatkan hati kita.
 
Dalam urusan mati, ini sangat memperlihatkan kekuasaan Tuhan, bahwa yang mencabut nyawa bukanlah kita melainkan malaikat yang diperintahkan Allah, pelaku hanya melakukan pembunuhan saja. Namun tidak boleh disalah artikan apabila kita membunuh lalu berkata “Tidak..!”, ini sama saja sebuah usaha kita untuk melakuakan perbuatan keji itu, begitu juga bagaimana pembunuhan itu berlangsung dan kondisi object yang dibunuh bagaimana. Bukti Allah mencabut nyawa orang yang dibunuh adalah ketika eksekusi mati mati para teroris, amrozi dkk, namun setelah butir peluru yang tertancap kedalam tubuh mereka,dengar-dengar Imam Samudera yang ajalnya paling lama. 
 
Lalu apakah kalau si A menancapkan pisau di jantung si B akan pasti akan mati..?, menurut saya konsep takdir di atas menjadi patokan utama, masih dalam bentuk usaha dan do’a si A dan begitu pula si B yang tidak ingin mati. Bukti si A sudah banyak, tapi bagaimana dengan bukti si B, yang sudah berusaha dan berdo’a untuk tetap hidup, apakah tetap hidup atau mati...?, bukti si B yang dibunuh dapat saja masih hidup, ini ketika saya membaca kisahnya Syeikh Siti Jenar, bahwa ketika Wali Songo memenggal kepala Jenar, yang dilakukan oleh Sunan Kudus dalam melakukan syari’at Islam, ternyata Jenar tidak mati walaupun kepala sudah terpisah dengan badannya, bahkan kembali menyatu, ini membuktikan usaha dan do’a Jenar yang lalu dikehenadaki Allah saat itu pula (Allah lah yang lebih tahu hikmah dibalik ini), ini merupakan sebuah ungkapan: “ketika Allah berkehendak, maka wujudlah seketika itu”.

Qadla’: menurut saya, qadla’ adalah suatu cerita yang telah disusun Allah pada zaman azali (zaman yang tidak terikat waktu) tepatnya dinamakan Suluh Qadim (perencanaan awal) , dan cerita ini telah ditulis didalam Lauh Mahfud (Buku Allah). Qadla’ menurut saya, bukan cerita yang akan direalisasikan pada masa makhluk telah diciptakan. Akan tetapi cerita yang tidak menuntut tindakan-tindakan manusia, namun Allah lah yang sudah mengetahui dengan Ilmu-Nya. Ini seperti halnya ramalan, hanya saja ramalan tidak setepat dan sedetail Ilmu Allah.

Senin, 06 Februari 2012

Sistematika Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Fakultas Ushuluddin
IAIN Walisongo Semarang

1.     1. Judul  Laporan
2.      2. Latar Belaknag Kegiatan
Pada sub bagian latar belakang kegiatan diuraikan landasan , dan gambaran umum permasalahan yang melatarbelakangi perlunya dilakukan kegiatan KKL. Latar belakang ini juga mencakup alasan baik secara teoritis maupun praktis perlunya pelaksanaan kegiatan KKL khususnya bagi kompetensi mahasiswa. Selain itu diuraikan pula alasan yang  melatarbelakangi  pemilihan KKL. Sehingga pada bagian latar belakng ini muncul alasan dan landasan ynag kuat mengapa diperlukan KKL khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin Walisongo.
3.      3. Tujuan Kegiatan
Pada sub bagian tujuan kegiatan diuraikan secara spesifik apa yang ingin dicapai oleh mahasiswa terhadap pelaksaan KKL. Tujuan ini menggambarkan secara rinci apa yang ingin diraih (dicapai) sehubungan dengan diperlukannya kegiatan KKL bagi mahasiswa terhadap instansi yang menjadi sasaran. Selain itu dapat pula diuraikan target-target spesifik yang diharapkan untuk dicapai dari proses kegiatan KKL terutama yang sesuai dengan bidang peminatan yang dilakukan pada saat melakukan KKL.
4.      4. Manfaat Kegiatan
Dalam sub bab manfaat kegiatan ini, peserta KKL (mahasiswa) diharapkan menguraikan hasil yang diperoleh baik secara  teoritis  maupun  praktis dari kegiatan KKL. Uraian manfaat kegiatan KKL hendaknya relevan dengan tujuan kegiatan KKL. Manfaat  yang diuraikan juga harus disesuaikan dengan permintaan masing-masing ketika melakukan KKL, sehingga diharapkan mahasiswa dapat memperoleh hasil yang nyata dari kegiatan KKL. Manfaat yang diuraikan harus jelas, rinci, dan tepat sasaran dengan pelaksanaa KKL dan bidang peminatan  yang ditentukan.
5.      5. Rumusan Kegiatan
Bagian ini adalah perincian singkat dari rumusan inti pelaksanaan KKL sesuai dengan bidang peminatan masing-masing. Rumusan kegiatan hendaknya diuraikan dalam satu kalimat pernyataan yang padat, jelas, dan rinci.
6.      6. Gambaran Umum dari Instansi Tujuan KKL
Bagian ini diuraikan secara singkat gambaran umum institusi atau lembaga yang merupakan kegiatan KKL. Gambaran umum instansi/lembaga ini meliputi:
a.       Sejarah singkat lembaga.
b.      Struktur organisasi lembaga.
c.       Profil singkat, visi dan misi lembaga.
d.      Jumlah SDM yang mengelola, dan latar belakang pendidikan.
e.       Jumlah layanan (pendidikan) yang diseediakan.
f.       Macam fasilitas yang dimiliki.
g.      Bentuk-bentuk kerjasama dengan lembaga lain.
7.      7. Diskripsi Pelaksanaan Program
Bagian ini menguaraikan secara rinci fan detail dari fokus utama kegiatan KKL meliputi langkah-langkah pengamatan, bentuk-bentuk aktivitas yang diamati, hasil wawancara atau dialog  dengan berbagai pihak, temuan-temuan di lapangan, data dan fakta yang diperoleh, serta fenomena yang menarik dapa saat KKL. Deskripsi pelaksanaan ini hendaknya disesuaikan dengan kecenderungan  masing-masing mahasiswa (kelompok).
Pada sub bab ini juga diharapkan muncul bentuk analisis sederhana dari mahasiswa peserta KKL terhadap  temuan fakta dan data yang ada. Hasil analisis sederhana ini disesuaikan dengan fakta di lapangan  dan juga dikombinasikan dengan teoritis masing-masing mahasiswa terhadap bidang observasi.
8.      8. Kesimpulan dan Sasaran Kegiatan
pada sub bab ini penarikan kesimpulan dari seluruh proses kegiatan KKL yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan KKL hendaknya relevan dengan dan sesuai dengan rumusan kegiatan. Pada bagian kesimpulan keguatan ini disajikan secara singkat dan tidak bertele-tele sehingga dapat diperoleh rumusan mengenai esensi hasil pelaksanaan kegiatan KKL mulai dari awal hingga penyusunan proposal.
Selan itu sub bab ini juga diuraikan saran-saran berkaitan dengan pengamatan terhadap instansi yang menjadi sasaran kegiatan KKL. Saran-saran ini hendaknya disajikan secara objektif dan relevan dengan hasil temuan pengamatan di lapangan.
9.      9. Lampiran
Pada bagian lampiran ini disertakan seluruh dokumen yang terkait dan diperoleh selama pelaksanaan KKL oleh mahasiswa. Dokumen yang perlu dilampirkan dalam Laporan Kegiatan KKL meliputi:
a.       Company profile (jika ada)
b.      Semua dokumen yang terkait kegiatan KKL yang diperoleh peserta.



NB: Untuk Kelompok 2 tugas masing-masing adalah sebagai berikut:
       1. Judul Laporan
       2. Latar Belakang Kegiatan (Endah dan Zaenal)
       3. Tujuan Kegiatan (Widodo dan Olive)
       4. Manfaat kegiatan (Lutfi dan Nurul afwah)
       5. Rumusan Kegiatan
       6. Gambaran Umum dari Instansi Tujuan KKL(Hasan, Ani Rah, Siti Cholifah, dan Agus)
       7. Deskripsi Pelaksanaan Program (Ubaid, Haidar, Pipit dan heru)
       8. kesimpulan dan Saran Kegiatan
       9. Lampiran (Wasis)



 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments